Senin, 05 Mei 2008

Berbisnis dengan Tuhan

Anda tahu keran air atau pipa saluran air? Kalau kita amati pola aliran air dalam sebuah saluran mirip sekali dengan cara 4JJI membagikan rizki terhadap makhluk-makhluknya.
Air mengalir melalui saluran-saluran untuk dibagikan atau diambil dan dimanfaatkan oleh makhluk termasuk manusia yang kebanyakan orang menyebutnya dengan rizki dari 4JJI. Sekarang mari kita perhatikan sistem saluran air di sekitar kita. Semakin kita membuka jalan aliran air maka air akan semakin deras mengalir. Semakin banyak anda membuat saluran baru dan semakin melebarkannnya maka akan semakin banyak pula air yang mengalir kepada anda. Air diibaratkan dengan rizki yang 4JJI berikan kepada hamba-hambanya dan seluruh makhluk melalui saluran-saluran tertentu dan setiap makhluk telah ditetapkan saluran-salurannya sendiri.
Kalau rizki sudah ditetapkan kenapa kita masih harus tetap berusaha mendapatkannya? Kita tidak pernah tahu seberapa besar rizki yang diberikan yang diberikan atau ditetapkan kepada kita, dan di dunia ini berlaku sunnatulloh atau orang pada umumnya menyebutnya dengan hukum alam yang diberlakukan kepada setiap makhlukNya dan khususnya untuk manusia siapa yang berusaha maka ia dapat. Dan siapa yang yang usahanya lebih keras maka ia akan mendapatkan lebih.
Salah satu cara mengambil rizki selain dengan bekerja atau membuka usaha baik berdagang, berbisnia atau menjadi karyawan pada sebuah usaha yang telah 4JJI dan rosulnya anjurkan yaitu dengan disertai beramal sholeh dan berbagi rizki yang telah kita dapatkan.
Berbagi rizki berarti kita membuka kran-keran rizki yang telah 4JJI berikan. Jadi semakin banyak anda berbagi maka anda akan semakin di percaya sebagai tempat lewatnya rizki banyak orang. Semakin banyak anda berbagi maka akan semakin banyak pula rizki yang mengalir kepada anda. Seberapa banyak rizki yang inginkan adalah seberapa benyak atau besar keran rizki yang anda buka atau berikan kepada yang lain.
Anda perlu rizki harta yang banyak atau uang yang melimpah? Maka keluarkan sebagian hartamu untuk orang lain khususnya kepada yang membutuhkannya.
Tapi ingat apabila anda menginginkan rizki melimpah tersebut terus mengalir maka anda harus tetap membukanya bahkan memperbesarnya apabila anda ingin memperbesarnya. Hukum ini berlaku untuk sebaliknya. Apabila anda telah dialiri rizki yang bergitu banyaknya dan anda menutupnya untuk keperluan anda sendiri maka yang sudah anda dapatkan akan terus berkurang seiring pemanfaatan anda atasnya. Dan apabila anda tetap menutupnya atau tidak berbagi alias kikir terhadap sesama maka berarti anda menyumbat aliran rizki orang lain yang melewati anda dan rizki tersebut tidak akan melewati anda. Anda hanya akan mendapatkan sebagian kecil rizki anda sendiri.
Menjadi kaya ada amanah untuk orang lain. Ada tanggungjawab yang besar menyertainya dan semakin besar pula beban yang anda pikul. Dan hanya orang-orang yang bersyukurlah yang mampu mengemban amanah tersebut. Semua datang dari 4JJI dan aka kembali kepada 4JJI dan wallohu a’lam.

Bekasi, 19 January 2006

Tidak ada komentar: