Senin, 05 Mei 2008

Fanatisme Dan Kesetaraan Gender Yang Menyesatkan

Sangat bisa dihargai perjuangan kaum faminisme yang menginginkan kesetaraan gender dengan laki-laki, karena benar adanya kalau wanita selama ini mayoritas mengalami banyak kekerasan dan pelecehan oleh kaum laki-laki. Namun perlu ditinjau kembali apa sejatinya yang kalian perjuangkan. Karena jangan sampai kalian hanya menjadi korban lanjutan akan kekerasan dan pelecehan terhadap diri kalian sendiri dan perempuan lainnya dengan kdok feminisme yang konon memperjuangkan kesetaraan gender dan lain-lainnya.
Karena yang sebenarnya saya rasakan dan mungkin juga dirasakan oleh laki-laki lainnya yang mau jujur, perjuangan kaum feminisme untuk kesetaraan gender selama ini justru membuat kaum laki-laki semakin punya banyak kesempatan untuk menikmati dan memanfaatkan kalian kaum perempuan sebagai pemuas nafsu kami dan pasti akan membuka lebar-lebar pintu untuk melakukan penindasan dan pelecehan terhadap kaum wanita karena ternyata perjuangan kalian untuk kesetaraan gender tersebut menujukkan kalian senang dan sangat suka bahkan kalian perjuangkan untuk diperlakukan seperti itu.
Maksud dan tujuan kalian itu bai untuk memerangi tindak kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan tapi kalian jangan bodoh dan bertambah bodoh dengan hanya memperjuangkan untuk perempuan saja. Apa hal itu tidak egois namanya ingin hidup sendiri. Kalau ingin berjuang, berjuanglah melawan kebatilan terhadap siapapun itu. Kebatilan, kekerasan, pelecehan dab bentuk kejahatan lainnya tetaplah hal yang buruk dan harus terus diminimalisir terhadap siapapun itu. Kebenaran pasti menang, yakinlah itu, siapapun yang memperjuangkannya, baik kelompok mayoritas atau minoritas yang memperjuangkannya. Jadi jangan memerjuangkan kebatilan terselubung seperti perjuangan kesetaraan gender. Kalaupun berjjuang, hapuskan perjuangan yang mengatasnamakan kelompok dalam sesama yang seharusnya rukun hidup bersama, kecuali hanya dua kelompok yang selama di dunia ini akan terus ada dan bertentangan yaitu kebaikan dengan keburukan. Ayo bersama kita laki-laki dan perempuan berjuang memberantas hal-hal yang buruk yang benar-benar buruk.
ಬೆಕಸಿ, ಅಗುಸ್ತುಸ್ 2006

Orang khilaf secara otomatis langsung saya maafkan. Tapi kalau disengaja itu bukan urusanku

Tidak ada komentar: